Kamis, 09 Juni 2011

Profile Ketua

Erwan Susandi, SE (Ketua)

Nama kecil Iwan whyank (wayang). Tempat lahir di Rumah Sakit Pertamina Murung Pudak dan Malam Senin Pon, 23 Juni 1975 atau 13 Jumadilakhir 1395H jam 01.09 WITA. Dari rahim Faridah binti H. Saperi istri Mawarkan bin H. Sukeri. Pada umur 8 bulan Iwan kecil di asuh oleh om(kakak dari Faridah/Mama), Maseran Riyadi bin H. Saperi dan isteri Chususiyah binti Demiati asal Jombang Jawa Timur. Maseran Riyadi sejak 1980 sampai 1989 adalah Lurah di Belimbing Raya Murung Pudak dan terapan dalam kehidupan lebih arah kedisiplinan dan strategi terarah.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh antara lain Taman Kanak-kanak Tunas Sari, Sekolah Taman Kanak-kanak yang didirikan oleh Ibunda Chususiyah bersama dengan kader PKK di Belimbing Raya. Sekolah Pra Sekolah Dasar ini sejak Tahun 1981 sampai 1983. Sejumlah prestasi pernah diraih pada saat ini seperti juara 1 lukis anak-anak tingkat kabupaten Tabalong dan juara harapan 1 se-Kalimantan Selatan.

Sekolah Dasar Negeri Belimbing Raya II di Murung Pudak yang dulu bernama SDN Garuda adalah Sekolah Dasar bersampingan dengan TK. Tunas Sari dan SD ini adalah saksi pernahnya seorang Erwan Susandi Kecil sekolah dari Tahun 1983 sampai 1989. Disinilah lanjutan berinteraksi dengan kawan-kawan sebaya dan mengikuti beberapa kesibukan diluar sekolah, 1983 sampai 1985 menjadi anggota Karate, 1985 sampai dengan 1987 anggota salah satu perguruan Pencak Silat. Dan karena Iwan kecil ini kurus oleh teman-teman sebayanya di beri gelar Iwan wayang. Namun di kelas empat dan lima SD ikut sekolah mengaji sebagai lanjutan belajar mengaji yang diperolehnya dari Ibunda Chususiyah dan selama 1983-1987 juga aktif dipramuka sampai diTahun 1988 menjadi pramuka SATGAS Siaga Murung Pudak.

Pada Tahun 1989 SMPN Murung Pudak adalah pilihan yang diambil untuk melanjutkan sekolahnya, karena tempatnya masih berdekatan dengan kampung dimana bertempat tinggal dan juga teman-teman sekampung banyak sekolah disana. Gunung Sari sebutan kampung tempat sekolah ini karena tempatnya diatas gunung dan dipagi hari asri dalam kesejukan. Disekolah aktif dalam kegiatan-kegiatan ektra dan pernah bersam teman-teman dalam kelompok kecil berhasil mendapat penghargaan antar kelas se SMPN Murung Pudak dalam membuat taman mini dan perkebunan kacang tanah. Di Tahun 1989 Bapak angkat yang memelihara meninggal tak menyurutkan berkarya salah satunya Anggota jalur 500 Interkom Tabalong dan mendesain Radio AM dengan tangkapan sampai 230 Km, bersama Udi S (pencipta lagu Jatuh Bangun) memawili Karang Taruna Murung Pudak untuk mengikuti kemah kreativitas di Mandi Angin Martapura dan Paduan suara terbaik dua. bersama teman-teman seperti menbuat perpustakaan kecil bersama Antung, Rubi, Huri dan lain-lain sehinggal Sisa Hasil Usaha dari penyewaan buku-buku bacaan dapat dinikmati diakhir pekannya. Masih aktif sebagai Pramuka dan melatih dibeberapa Sekolah Dasar pun mengantarkan perwakilan jambore baik tingkat lokal/Daerah sampai ke Jambore Nasional di Cibubur Juni 1991 dengan tema ”Bersatu, Bersaudara, Mandiri” di tahun 1991 adalah tahun terakhir di SLTP ini dan dinyatakan lulus.

Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjung atau dikenal dengan SMAN DUTA juga tempat melanjutkan Sekolah Tingkat Menengah Atas di Tahun 1991. Aktif dikegiatan sekolah sebagai murid dari SMAN ini salah satunya anggota Pramuka Bantara dan melatih dibeberapa sekolah termasuk di SMA ini. Menjadi anggota Pramuka SAKA KENCANA dibawah naungan BKKBN Tabalong dan melaksanakan kemah bakti dari Tabalong, Kandangan dampai Kota Baru. Tahun 1992 pernah menjadi kader Golongan Karya dan juga bersama kawan-kawan beberapa sekolah dan kampung mendirikan organisasi kreatif yaitu SISPALAST, Siswa Pencinta Alam Semesta ini awalnya membuat keterampilan tangan berupa gantungan kunci, pas bunga sampai hiasan dinding dan dijual atau terima pesanan. SISPALAST bertempat ngumpul di PIKMI jalan Permata Komplek Pertamina ini pun diaplikasikan di SMAN 1 Murung Pudak sebagai pelatih pramuka yang bernama pasukan PASTI. SISPALAST pun ajang kreativitas seperti group band, sepak bola, Basket dan Bola Volley. Dikegiatanya dalam perkemahan slalu berinteraksi dengan masyarkat setempat baik dalam bakti sosial ataupun persahabatan dalam olah raga. sesampai 1994 masa sekolah di SMAN DUTA Tabalong diakhiri.

Selepas SLTA maka pilihan melanjutkan yaitu ke Banjarmasin untuk memperdalam ilmu perekonomian di STIEI (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia) Banjarmasin ditahun 1994 sampai dengan 2002. Study kesukaan adalah penelitian dan penelitian yang pernah dilakukan baik karena kepentingan pelajaran yang diambil atau sekedah hobi antara lain; Penelitian Pendapata Pedagang Kaki Lima Es Degan(Kelapa) sepanjang jalan Brigjen. H. Hasan Baseri atau Kayu Tangi Banjarmasin Utara, Tesis Asal-Muasal Dayak dan Kerusuhan Sampit, Analisa Keberlangsungan Hidup Perusahaan-Perusahaan Kayu di Banjarmasin di Kelompok Analisa Kelayakan dan Kehidupan Perusahaan, dan lain-lain. Sedangkan kegiatan selama kuliah seperti menjadi anggota Kelompok Seni Sultan Suriansyah memegang alat gamelan dan sarun(gamelan), Anggota Forum Study Islam dalam analisa Pembunuhan Islam dan Pengilmiahan Ajaran Islam, Menjadi Remaja Mesjid Al Jihad dalam perubahan mint site remaja terhadap pengaruh globalisasi, Pendiri Remaja Mesjid Amaliah Bangun Sari/Belimbing Raya Murung Pudak, Anggota dan Ketua dan salah satu penyusun program pelatihan, pelatih (Pendekat 7 Banjar) Perguruan Seni Bela Diri Al Wahid suatu perguruan bela diri perpaduan Napas, Gerakan dan Zikir 1995 sampai 2001, Mahasiswa Bintang Banjarmasin 1997, Karang Taruna Kayu Tangi II Banjarmasin, Karang Taruna Belimbing Raya Murung Pudak dan TIM Penggali Ilmu Nenek Moyang Banjarmasin, Simpatisan Partai Demokrasi Perjuangan Banjarmasin.

Pertengahan tahun 2002 adalah tahun bukan sebagai Mahasiswa atau menjadi Alumni STIEI Banjarmasin dan Skripsi pelepas keMahasiswaanya yaitu ”Peran Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Dan Kuantitas Air di PDAM Tabalong Kalimantan Selatan’’. Ikut bekerja di seorang Kakak Sahabat Muhammad Kurniawan yaitu Diding sebagai pemasang dan setting TV Kabel/Parabola Digital di Tabalong sampai Ke PT. adaro Indonesia, membantu ngelan PHBX, LAN Internet dan CCTV. Ditahun ini juga pernah menjadi ceker pengerasan jalan di Lahan PT. Denta Pertiwi II Hayup Haruai. Bulan Juli 2002 menikahlah dengan seorang guru yaitu Huzalifah Liani, S.Pd anak dari Pandi di Desa Halong Haruai. Mei 2002 menciptakan usaha pribadi yaitu Bisnis TV Kabel di Kecamatan Haruai. Berdikari dari Diding Elektrik, menangani pemasangan Parabola DVB dan pemancangan Resived Hand Phone di Jaro, Muara Uya, Upau dan Haruai.

Namun jiwa organisasi memanggil pada saat kebutuhan sudah dapat terpenuhi, memulai dengan Oranisasi Politik Partai Partai Nasionalis Banteng Kemerdekaan Sekretaris Dewan Anak Ranting Kecamatan Haruai. Pernah menjadi Calon tunggal DPRD Tabalong dari PNBK wilayah pilih Tabalong Utara 2004 namun karena tidak mencukupi kuota pemilih maka dianggap tidak dapat menduduki salah satu dari 25 kursi di Gedung Graha Sekata/DPRD Tabalong.

Upaya tidak senangnya melihat keadaan korupsi di Kabupaten Tabalong bersama kawan-kawan mendirikan Forum Bersama Masyarakat Tabalong Anti Korupsi (FBMTAK) di Tahun 2004 dengan spesialisasi isu lokal yaitu Dugaan Korupsi Anggaran Oleh DPRD Tabalong 1999 s/d 2004.

Di tahun 2005 mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat bernama LangsaT singkatan dari Langkah Menuju Sejahtera Tabalong dengan isu dampingan pada awalnya yaitu kasus Korupsi dan bagian dari FBMTAK yang dibentuk sebelumnya.

Akhir 2005 atau awal 2006 bersama beberapa Organisasi Masyarakat se Kalimantan Selatan yang perduli terhadap korupsi mendirikan wadah komunikasi yaitu Jankar (Jaringan Advokasi Anti Korupsi Kalimantan Selatan) yang difasilitasi oleh Arif Furqan dari SANKsi Borneo Banjarmasin, Pelatihan-pelatihan informal seperti TOT Pemantauan Anggaran Belanja Pendapatan Banjarbaru 2005 dilaksanakan LADANG Jogja dan Sanksi Borneo. Di Tahun 2006 membantu pendirian MTI(Masyarakat Transparansi Indonesia) Banjarmasin, Membatu pendorongan Perda Transparansi Kodya Banjarmasin dan membantu pendirian LPI (Lembaga Pemantau Independen) Banjar baru dan tahun ini pun bersama-sama beberapa pemuka masyarakat mendirikan media informasi(koran) Media Tanjung di Tabalong dan menjabat Pimpina Redaksi sementara selama masih pencarian Pimred yang devinitif.

Tahun 2007 LangsaT yang diketuanya mendapat kekuatan baru yaitu menjadi pengurus keuangan saudara Wahid Nurdin, SE jebolan Yayasan Brebes Menbaca dan Yawasan PUSPA Brebes. Dengan alasan susahnya advokasi korupsi dimasyarakat maka bersama Wahid dan Riza bahtiar, S.Fils.I jebolan LSM DESANTARA (LSM Budaya di Cibutat) mengarahkan advokasi ke ekonomi kerakyatan. Sejak tahun inilah Erwan Susandi bersama LangsaT mengadakan penelitian-penelitian seperti Inventarisir Komuditi Tabalong, Perekonomian Tabalong, Animo Masyarakat Terhadap Calon Perusahaan Perkebunan dan penelitian-penelitain kecil lainnya. Pada Bulan Mei 2007 mengikuti Pasar Komoditi Tingkat Nasional Di Surbaya, Pelatihan pemanfaat limbah Batu bara di Klaten dan mengikuti Manajement NGOC PACIVIS FISIP Universitas Indonesia Depok. Mengikuti Standisasi Produk bersertifikasi dilaksanakan Dinas Kesehatan 2008, Perumus dan Sosialisasi PNPM PISEW Mandiri Tabalong, Mengikuti Seminar Penanganan dan Pertolongan Pertama Ibu hamil oleh Dinas Kesehatan Propensi 2009, Mengawal Program Percontohan Reklamasi bekas PT. Ayayang di Banjarbaru, Pemenang dan pelaksana lomba draft Pemandirian Desa yang di laksanaka PT. adaro Indonesia dan lain-lain yang lupa, Wakil Ketua FKDM (Forum Kendali Dini Masyarakat)Tabalong 2010 dan tak terjabarkan oleh Erwan Susandi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar